Beranda

BANDAR KIU CEPATPOKER NERO QQ MITRA CAPSA

Kamis, 28 Juni 2018

Kecurangan Pada PILGUB di Tapanuli Utara Dan Medan

Kecurangan Pada PILGUB di Tapanuli Utara Dan Medan




News Indo - Pemlihan Gubernur ( Pilgub ) menjadi ajang pemlihan kepala daerah yang tentunya di nantikan oleh masyarakat sebagai ajang untuk memilih pemimpin yang bersih yang mampu membawa Kota mereka menjadi lebih baik.

Kecurangan di TPU Cemara Asri, Medan, Sumut



Namun pada Pilgub kali ini, terdapat beberapa kecurangan yang datang dari pulau Sumatera. Kecurangan ini tentunya membuat beberapa pihak ataupun kelompok merasa dirugikan atas kejadian ini. Dari informasi yang kami peroleh, terjadi beberapa kecurangan yang berhasil diabadikan oleh warga yang telah kami terima.

Dari Tapanuli Utara, terjadi kecurangan yang dilakukan oleh para pelaksana di TPU. Kabar yang berhembus, Kotak suara ternyata dibuka lebih awal dari waktunya. Bahkan yang lebih parah lagi, kotak pemilhan suara yang dikirim kepusat ternyata kotak kosong yang nantinya diisi oleh pihak pelaksana sesuai dengan kehendak yang ingin mereka menangkan di TPU tersebut.


Namun kejadian tersebut akhirnya berhasil di bongkar oleh warga yang berhasil mengamankan barang bukti berupa surat pemilihan Suara mereka yang telah dikeluarkan dari Kotak pemilhan suara. Kejadian tersebut tentunya memancing emosi dari warga yang merasa di curangi dengan jalan yang sangat picik.

Wargapun menuntut KPU untuk mempertanggung jawabkan kecurangan yang terjadi di wilayah mereka. Karena hal ini tentunya akan sangat berdampak pada kehidupan mereka hingga pemlihan berikutnya. Jadi tidak heran, bila Warga menuntut KPU untuk mempertanggung jawabkan kecurangan yang telah terjadi di daerah mereka.

Kecurangan Pada PILGUB di Tapanuli Utara Dan Medan


Sementara itu, di Medan, Sumatera Utara juga terjadi kecurangan yang terjadi pada golongan minoritas di kota Medan. Informasi yang berhasil News Indo terima bahwa di TPU Cemara Asri telah terjadi kecurangan yang juga dilakukan oleh para panitia. Panitia pelaksana pemilihan ternyata tidak memberikan surat C6 kepada seluruh warga Tionghoa yang hendak melaksankan kewajiban dan juga menentukan hak mereka.

Bahkan hingga Terik mata hari berada di Atas kepala, tepatnya pukul 12.00 WIB warga Tionghoa yang hendak melakukan pencoblosan juga belum menerima Surat C6 walaupun antrian sudah terlihat sangat panjang dan sesak. Kejadian ini di nilai warga sebagai salah satu kecurangan yang dilakukan untuk menjatuhkan Calon Gubernur yang hendak mereka pilih.



Kejadian ini tentunya serupa dengan kejadian di Ibu Kota DKI Jakarta yang berlangsung beberapa waktu yang lalu. Dimana warga Tionghoa yang hendak melakukan pemelihan juga di persulit dan akhirnya mengakibatkan Djarot kalah pada pemlihan di Jakarta.

Atas kecurangan yang terjadi pada pemilihan kali ini, Warga Medan pun menuntut KPU untuk mempertanggung jawabkan kecurangan yang terjadi di Sumatera Utara dengan cara melakukan pemlihan ulang. Sebab bila di biarkan, kejadian ini dinilai akan terus menerus terulang pada pemlihan pemilihan kepala Daerah Berikutnya.

Selain kecurangan di dua Lokasi tersebut, News Indo juga memperikirakan telah terjadi kecurangan di beberapa lokasi lainnya. Namun hingga kini, masih belum ada bukti kuat yang bisa kami lampirkan. Kegagalan KPU dalam mengawasi pemlihan kali ini di harapkan dapat segera di pertanggung jawabkan di benahi agar tidak merugikan rakyat untuk kedepannya.




Kecurangan Pada PILGUB di Tapanuli Utara Dan Medan

 

Post By :

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar