Akan tetapi, bagaimanapun tanggapan Masyarakat atas Kinerja Anies saat ini, Sosok yang pernah di pecat dari Posisi Menteri pendidikan tersebut tidak akan pernah bisa disalahkan. Alasannya adalah Anies merupakan sosok Egois serta Rakus yang tidak pernah mau mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya. Selain itu, Anies juga merupakan sosok yang selalu berusaha mencari cara untuk membenarkan orang - orang yang mendukungnya.
Hal ini diungkapkan oleh News Indo bukan tanpa sebab. Karena kami sudah beberapa kali mendapati Beliau selalu mengalihkan kesalahan kepada pihak lain. Hal tersebut juga sebenarnya sudah sangat sering kita lihat melalui berita - berita yang disajikan oleh media sosial ataupun Surat kabar. Pada Kesempatan kali ini, News Indo ingin memberikan beberapa kesempatan mengenai sikap yang sering di ambil oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Anies Adalah Sosok Yang Tidak Akan Pernah Bisa Salah !!!
Pada Desember 2014, Anies melemparkan kesalahan dengan menuduh M Nuh atas masalah pendidikan. Dimana Kementerian pendidikan pada saat itu menyatakan tidak lagi melanjutkan program kurikulum 2013 dan kembali ke program kurikulum 2006. Atas kegagalan tersebut, Anies pun menyalahkan M Nuh. Sehingga dirinya Seolah olah menjadi tumbal dari kesalahn Orang lain.
Pada November 2017, Anies sempat dikirtik habis habisan mengenai Anggaran R-APBD 2018 yang dinilai meleset terlalu jauh dari Anggaran Gubernur sebelumnya Basuki T Purnama atau yang kerap di sapa Ahok. Untuk menghindari Kritikan tersebut, Anies kembali melemparkan kesalahan kepada Ahok yang dinilai tidak mengerti mengenai Anggaran.
Akan Tapi satu yang mungkin akan membuat kita geli mengenai pernyataan Anies tersebut adalah mengapa Anggaran Anies yang menganggap dirinya menggerti Anggaran justru Jauh lebih besar dari Ahok yang di katakannya tidak memahami yang namanya Anggaran. Selain itu, Dengan Anggaran yang jauh lebih besar, Anies Justru belum memberikan Kontribusi berarti untuk masyarakat DKI Jakarta. Kondisi ini tentu berbanding 180 derajat dengan Hasil kerja Gubernur sebelumnya yang menggunakan Anggaran yang seadanya serta seminimal mungkin.
Sebelum munculnya kritikan mengenai Anggaran R-APBD 2018. Anies juga sempat menyalahkan Ahok terkait masalah Banjir yang kembali melanda Jakarta di Awal November 2017. Pada kesempatan tersebut, Anies beranggapan bahwa Program banjir yang di buat oleh Gubernur sebelumnya merupakan program yang salah.
Anies yang pada saat kampanye pemlihan Gubernur mengungkapkan statment Air Hujan itu harus di kembalikan ke tanah, bukan di alirkan ke Laut melalui Gorong - gorong justru harus menjilat Ludah nya sendiri. Sebab Anies yang tak mampu mengatasi Banjir di Jakarta harus menggunakan Program dari Ahok yang dikatakannya sebagai Program yang salah.
Dipertengahan Maret 2018 ini, Anies kembali dikritik atas ikhwal Sampah di teluk Jakarta. Kali ini, Anies seakan kehilangan akal pikiran dan kehilangan Tumbal. Saat di wawancarai oleh para peliput berita, Anies malah menyalahkan Iklim yang dinilainya merusak Mangrove dan akhirnya membuat sampah terbawa ke teluk Jakarta.
Pernyataan tersebut sontak membuat para pelibut berita bingung. Bagaimana tidak, Iklim ( kondisi Alam ) saja bisa di jadi kan sasaran agar dirinya terlihat tidak memiliki kesalahan. Oleh karena itulah, Anies kini di kenal dengan Sosok Gubernur yang tidak akan pernah bisa salah!!! Hal tersebut tentunya akan menjadi masalah besar bagi mereka - mereka yang berada dalam lingkaran kekuasaan Anies. Sebab cepat atau lambat, akan ada Tuduhan atas keteledoran Anies yang akan di limpahkan ke orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar