Joshua Suherman Akan Jadi Tersangka Kedua Atau Korban Ke Dua ?
NewsIndo - Baru baru ini, mantan penyanyi cilik era 90 an yakni Joshua Suherman dikabarkan melakukan penistaan Agama saat sedang melakukan Stand Up Comedy. Joshua pun kini telah di laporkan oleh ketua Umum Forum Umat Islam Bersatu (FUIB). Daftar Domino.
Joshua di laporkan ke Bareskrim Polri dengan dugaan telah melakukan penodaan agama. Kasus ini, sontak membuat kita kembali mengingat kasus yang menimpa mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok yang kini harus mendekam di balik jeruji besi karena ungkapannya yang juga di anggap telah menodai Agama.
Kejadian ini, sontak membuat pro dan kontra atas kasus yang di alami oleh Joshua Suherman. Dan pertanyaan demi pertanyaan mulai menguap kembali terkait dengan kasus kasus Penodaan agama. Apakah hanya kaum minoritas yang bisa di jerat dengan dugaan penodaan ataupun penistaan agama ?. Apakah Negara ini bukan lagi negara Demokrasi ?. Dimana letak Keadilan di negara ini ?.
Ketiga pertanyaan tersebut sebenarnya sangatlah sederhana, namun akan sangat sulit untuk dijawab oleh siapapun. Mengapa demikian ?. Mari kita ulas 1 per 1 pertanyaan yang terlampir di atas.
1. Apakah hanya kaum minoritas yang bisa di jerat dengan dugaan penodaan ataupun penistaan agama ?
Pertanyaan ini bila dibaca sepintas tentu kita akan menjawab tidak. Alasannya adalah karena hukum tidak memandang kaum minoritas ataupun mayoritas. Akan tetapi, bila kita menganalisis kembali dan melihat dari fakta - fakta di Negara ini, maka kita akan sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Mengapa demikian ?
Alasan yang pertama adalah karena Kasus penistaan agama yang berhasil di publikasikan hingga saat ini keduanya menimpa kaum minoritas. Dan kedua kasus tersebut juga hanyalah bermula dari sebuah kalimat yang di lontarkan secara spontan, tanpa di rencakan terlebih dahulu. Daftar Domino.
Alasan yang kedua adalah, Kasus kasus yang menimpa kaum minoritas hinga saat ini tidak dapat di selesaikan dan pihak Kepolisian maupun Pemerintah cenderung menutup mata dan tidak mampu berbuat apa apa bila kaum mayoritas menodai kaum minoritas. Contoh paling nyata adalah ketika kasus Patung Kwan sing tee koen ditutup secara paksa karena alasan terlalu tinggi. Bukan kah hal tersebut sudah mengiris serta monodai saudara saudara kita yang beragama buddha ?.
Selain itu masih ada contoh yang mungkin paling sering kita dengan seperti lagu umat Kristiani yang sering di plesetkan menjadi (maaf hanya memberikan contoh Plesetan yang tidak di gubris oleh polisi maupun pemerintah) haleluya, Halikopter, halilintar. Plesetan tersebut tentu akan menyakiti saudara saudara kita yang merupakan umat Kristiani.
Dan ada satu hal lagi yang paling menyedihkan dan memperkuat bahwa umat mayoritas kebal hukum bila melakukan penistaan agama adalah kasus Habis riziek yang telah dengan jelas menjelek jelekan agama lain serta melakukan aksi prono grafi namun hingga saat ini masih belum bisa di proses sesuai dengan hukum. Tentunya dengan contoh contoh tersebut, kita akan dapat mengambil kesimpulan apakah memang benar kaum Mayoritas bebas menghina kaum minoritas dan kaum minoritas tak diperbolehkan berbicara apapun dengan membawa nama umat mayoritas.
Joshua Suherman Akan Jadi Tersangka Kedua Atau Korban Ke Dua ?
2. Apakah Negara ini bukan lagi negara Demokrasi ?
Demokrasi, bila kita cari tahu, Demokrasi dalam arti luas adalah kebebasan untuk memberikan pendapat ataupun kebebasan dalam meberikan saran ataupun bisa dibilang kebebasan memberikan kritik untuk membangun sebuah negara. Apabila dilihat dari pengertian Demokrasi secara luas, Maka Pendapat dari Ahok dan juga Joshua tidak bisa dianggap bersalah. Sebab pernyataan mereka secara spontan merupakan hak dalam memerikan pendapat yang terlintas secara spontan dari pikiran mereka. Namun apabila Negara ini bukan lagi Negara Demokrasi maka Keduanya baru berhak di nyatakan sebagai tersangka.
3. Dimana letak keadilan di Negara ini ?
Dimana letak keadilan di Negara ini ? Mungkin pertanyaan tersebut sering kita dengarkan, namun hingga saat ini tidak ada yang mampu menjawab pertanyaan tersebut. Dari dua penjelasan di atas saja, kita sudah dapat menggaris bawahi bahwa hampir tidak ada keadilan lagi di negara ini.
Apabila ada yang mampu memberikan tentang penjelasan akan keadilan di Negara ini, maka mohon berikan sedikit masukan mengenai keadilan yang anda ketahui di kolom komentar. Semoga Pemerintah dapat lebih memperhatikan kaum minoritas agar tidak lagi terjadi dikirimanalisasi di Negeri ini.
Joshua Suherman Akan Jadi Tersangka Kedua Atau Korban Ke Dua ?
Posted By :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar